Insya Allah

123

SPIRITUAL – Jangan pernah sepelekan atau melupakan kata “Insya Allah”.   Kata yang memiliki arti “Bila Allah Menghendaki”.

Kita hanya manusia yang biasa sekali dan memiliki keterbatasan.  Karena hanya Allah yang mengetahui dan karena Allah pulalh yang menghendaki.

Untuk menghindari dari rasa takabur atau sombong,  kata “Insya Allah” membuat kita jauh dari rasa sombong. Seperti yang pernah dialami salah satu jamaah umroh saat akan melakukan thawaf. Faktor lupa bahwasannya ada Allah yang megetahui daya dan kekuatan kita, faktor kecapekan tapi sempat terbersit rasa takabur dan tidak hati-hati saat berada di Rumah Allah. Ya, akhirnya thawaf yang dilakukan seharusnya tujuh kali putaran eehhh jadinya hanya tiga setengah putaran. Batal dong namanya thawaf.

Terpaksa membatalkan umrohnya karena fisiknya sudah capek dan loyo banget. Tapi sempat sombong dengan berucap kepada pembimbing yang mengajaknya thawaf bareng. “Kamu nggak capek dari city tour langsung umroh?” tanya pembimbingnya.

“Nggak capek, aku udah terbiasa melakukan perjalanan jauh dan sering kali tanpa istirahat,” ujar jamaah umroh yang tak mau disebutkan namanya itu dengan nada pede dan terbersit angkuh.

Nah, dari kejadian itu, si calon jamaah umroh langsung diberi rasa loyo dan lemas seperti mau pingsan saat 3,5 putaran thawaf.

Saya punya tulisan kisah spiritual (nama disamarkan) dengan judul di atas, bagi media cetak yang menginginkan tulisan saya, Insya Allah akan saya kirim melalui e-mail “er.novy@gmail.com”)

Penulis : Novita Rosyidah (NV29)

#InsyaAllah   #HarianPagi  #MajalahHidayah

Titip Komentar