Pusing

PUISI –

“Melalui grup whats app kita mencoba  belajar menulis  satu tema. Entah jadiya puisi atau pantun atau berbentuk cerita fiksi mini. Seperti tema yang sempat diajukan berjudul PUSING, eehh jadilah empat penulis berbakat ini menuangkanya dalam karya puisi yang indah,” @NovyWriter

Langkahku limbung. Merentas berkabung. Tak tahu kemana arah berlabuh. Tersedu atas kepergianmu.

Urat-urat nadi kian merintih. Mendera syaraf pusing tanpa memilih. Tak kuasa menahan raga ‘tuk berdiri. Terjatuh kalap tangis berderai.

Aku bagaikan malam gelap. Tak sedetikpun purnama menyapa dalam lelap. Teronggok kejam berbalut senyap. Karena cinta tak kembali hinggap.

Penulis : Aab Abdaka

Awan hitam

Awan sudah mulai gelap
Mengingatkanku akan kekasih gelapku
kerinduan kadang
Menyelinap dalam kesunyian
Membaur dengan rintihan kerinduan

Seketika aku tikan kerinduan ini
Seketika aku pusing memikirkan perasaan ini
Perasaan yang tak menentu
Perasaan yang rindu akan sebuah dekapan kasih sayang

#pusing #RJ

PENULIS : ROBY JAGA

Pita hijau kasih yang ku kasih… meliliti jantungku… membutakan mataku… mengelabui fikiranku… Pita hijau kasih yang ku kasih… lambang kegalauanku… lambang kelemahanku… lambang kerancauan akalku.. Ah…

PENULIS : @Saifuddin 

Memikirkanmu….yang bergelut dengan dillema…aku tak sanggup..rasanya pusing tujuh keliling…entahlah,…aku tak bisa berbuat apa apa lagi…hanya mampu memintal harap dalam diam…tuk menghalau rasa pusing yang coba menerpa…

PENULIS : @Edith 23022016

1 comments

  1. Menulis adalah menjelajahi hati dan pikiran. Senang rasanya mengarungi bersama kawan-kawan. Semoga kebersamaan kita tidak sampai di sini. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, saling memahami, toleransi dan kesadaran bahwa kita berbeda-beda, kita rajut kata-kata indah untuk perubahan menuju lebih baik.

Titip Komentar